Senin, 13 Februari 2012

Kondisi shalat subuh sang penceramah agama

Sore itu, ia berdiri berceramah. Bicaranya berapi-api tentang mimpinya selama ini, yakni tegaknya agama Allah yakni Islam di muka bumi ini. Ia begitu semangat menguraikan cita-citanya untuk mnyaksikan syariat Allah memimpin peradapan di seluruh alam semesta. Dia bertanya kepada hadirin: Mengapa umat Islam mengalami kemunduran? Mengapa mereka mngikuti konsep hidup umat lain? Mengapa mereka merendahkan nilai agama mereka sendiri? Mengapa mereka menjadikan musuh-musuh islam sebagai pemimpin?.

Puluhan pertanyaan yang sama terlontarkan dalam ceramahnya dengan sangat memukau. Ia melemparkan beban berat itu diatas pundak para hadirin yang mengikuti ceramahnya. Lalu ia memaparkan pandangannya dengan panjang lebar, bak memberi dogma. Kemudian setelah mengemukakan solusi & kesimpulan, ia mgnakhiri ceramah.

Selamg sehari setelah itu, saya mencari sang penceramah itu di antara shaf-shaf jamaah shalat subuh. Heran, saya tidak melihatnya. Saya bergumam dalam hati,, Mungkin penceramah berhalangan atau ada urusan mendadak. Saya beranjak pulang setelah shalat subuh berjamaah di masjid.

Hari berikutnya, diwaktu yang sama. Saya mencoba mencari kembali diantara deretan shaf-shaf jamaah shalat subuh, denga harapan bisa menemukannya di sana. Namun, saya kembali kecewa. Lagi-lagi saya tidak menemukannya diantara jamaah shalat subuh. Saya kawatir, jangan-jangan ia ditimpa musibah.

Saya putuskann mencari tahu dimana penceramah itu. Hingga pada suatu hari dapat bertemu dengannya. Lalu saya bertanya "Apa yang terjadi? Mudah-mudahan yang menjadi Penghalang anda adalah sesuatu yang baik. Saya kehilangan anda di waktu shalat subuh". dengan ringan sang penceramah menjawab tanpa rasa malu: "maafkan saya, semoga Allah mengampuni saya dan mgampuni anda. Kondisi saya sulit. Pagi-pagi saya sudah mulai kerja, sementara saya tidur malam agak terlambat dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Saaya terdiam dan bingung mendengarkan jawabannya.Saya bertanya dalam hati, Bagaimana mungkin Agama Allah akan kokoh berdiri di atas muka bumi ini ditangan orang-orang yang melalaikan kewajibannya kepada Allah.

Hati saya bergejolak, jiwa terasa sempit dan tenggorokan terasa tersumbat. saya inging melakukan sesuatu apa saja, untuk menyadarkan pada orang lain tentang pentingnya salat subuh. Saya memohon kepada Alllah untuk memberikan petunuk kepada saya dan petunjuk bagi seluruh umat Islam. Ssaya juga memohon kepada Nya kejayaan dan kekohanagama /Islam Sungguh hanya Allla yang kuasa tentang hal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...